Minggu, 29 September 2019

Apakah Lanjut? Atau tereliminasi?

Kali ini, saya benar-benar buntu. Mau nulis apa? Mau buat cerita apa? Pasalnya, di hari ke dua puluh dua mengikuti tantangan Komunitas ODOP - One Day One Post, saya mulai kebingungan membuat bahan tulisan. Di sisi lain, ada beberapa pekerjaan selain mengajar yang membutuhkan perhatian di luar jam kerja, dan itu berarti harus dikerjakan di rumah. Ah, mungkin ini sekedar alasan saja.


Pada kenyataannya, hampir seminggu, setelah kelelahan marathon melatih beberapa lomba, otak serasa full dan tak mampu berpikir. Alhasil, semangat membaca menurun. Saya sebetulnya yakin, ada korelasi positif antara membaca rutin dengan kemampuan menulis. Sayangnya, seminggu ini hanya satu buku yang berhasil saya lahap dengan tuntas.

Apakah saya harus mundur dari komunitas yang luar biasa itu? Betapa sayangnya jika saya harus mundur karena ketidakkonsistenan saya dalam menulis. Namun, dua minggu ke belakang betul-betul waktu yang paling menguras energi. Lagi-lagi, alasan ya gaes. Semestinya manajemen waktu pribadi ditata sedemikian rupa agar dapat berjalan seirama.

Bergabung dengan komunitas ODOP membuat wawasan saya di dunia kepenulisan semakin bertambah. Pakar-pakar menulis yang sudah menghasilkan banyak karya begitu rajin menyemangati dan berbagi ilmu. Inilah yang saya rindukan ketika bergabung dengan komunitas menulis lain. Tapi, hanya komunitas inilah yang mampu memberikan pencerahan luar biasa kepada saya.
Lalu, sekarang bagaimana?

Saya pasrah. Kalaupun harus tereliminasi setelah ini, saya akan terus belajar secara mandiri. Kalaupun masih bergabung, saya berharap dapat menimba ilmu seluas-luasnya kepada orang-orang yang lebih berpengalaman. Semoga ke depan, terus semangat belajar menulis, mengasah diri menjadi lebih baik lagi.

#edisibingung
#curhat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar