Pelungsur Ilmu,
Pembawa Inspirasi dari Bumi Wijayakusuma
BIOGRAFI
CESKHA NUR RINA
(Peserta ODOP Batch 7
Grup Kairo)
Ceskha Nur Rina. Wanita kelahiran Cilacap dua puluh enam Februari tiga puluh dua tahun yang lalu
itu memiliki semangat luar biasa untuk terus belajar. Meskipun sudah menikah dan
memiliki satu buah hati. Di tengah-tengah aktivitasnya sebagai seorang
pendidik alias pelungsur ilmu, Ceskha terus melahirkan berbagai karya. Buku perdananya berjudul Kidung
Ramadan menjadi saksi sejarah kecintaannya di dunia kepenulisan bersama
komunitas Writing Challenge (WrC). Selang
beberapa saat kemudian, masih di tahun 2019, lahir antologi kedua berjudul Kepadamu
Kulabuhkan Hati dan antologi ketiga berjudul Risalah Samudera Cinta.
Bahkan buku antologi keempatnya sudah hampir terbit. Luar biasa semangatnya,
bukan?
Buku Antologi Ke-1 Ceksha Nur Rina
Buku Antologi Ke-2 Ceksha Nur Rina
Buku Antologi Ke-3 Ceksha Nur Rina
Semenjak kecil di bangku sekolah dasar, Ceskha yang sedikit cengeng sering
menulis buku harian secara rutin. Kebiasaan mencurahkan segala pemikiran dan
perasaan dalam bentuk tulisan lalu muncul sebagai hobi yang membuatnya nyaman
dan terus bereksplorasi. Di bangku SMP, Ceskha bahkan aktif dalam mading
sekolah dan berlanjut di masa SMA menjadi Ketua Mading ROHIS. Pengalaman
berjibun di organisasi KIR, ROHIS, Pramuka, bahkan OSIS mematangkan kemampuan
menulis Cekha sampai meraih kejuaraan di tingkat perguruan tinggi, yaitu Juara Harapan
1 Menulis Puisi Islami di Kampus Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.
Setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Negeri Semarang, Ceskha
masih memiliki passion yang besar
dalam kegiatan menulis. Dalam sebuah even kepenulisan di tingkat kabupaten tahun
2018, kami bertemu minat yang sama. Kegemaran menulis menjadi benang merah kami
melalui komunitas One Day One Post di
Ramadhan Writing Challenge dan ODOP Batch
7. Tulisan-tulisannya begitu khas. Kreatif, simpel, dan menarik. Berbagai macam
cerita ia ramu dalam blognya goresanaksaraceskha.blogspot.com
Motto hidup Ceskha begitu menakjubkan, “Taklukkan
dunia dan seisinya hanya untuk beribadah kepada Allah.” Begitu dalam
kecintaannya kepada Sang Khalik, sehingga apapun yang dilakukannya, termasuk
menulis, adalah ibadah kepadaNya. Tentunya bukan sekedar motto semata, karena
peran lakunya sebagai guru TK, ibu, istri, sekaligus warga masyarakat membuktikan
bahwa Ceskha setia dalam setiap tanggung jawab yang dipercayakanNya kepadanya.
Multitalent, kan?
Bagi Ceskha, setiap organisasi memberikan kesempatan untuk menambah
teman, saudara, bahkan pengalaman baru. Keberanian, kemandirian menjadi side effect yang ia rasakan dalam setiap pertemuan. Semoga
sukses selalu untuk sahabatku Mba Ceskha. Terima kasih karena sudah
memperkenalkanku dengan dunia yang luar biasa, dunia menulis yang lebih luas, komunitas ODOP.
Tulisan ini dibuat untuk memenuhi Tantangan Minggu ke-8 ODOD Batch 7
ke-2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar