Senin, 04 November 2019

Pelungsur Ilmu, Pembawa Inspirasi dari Bumi Wijayakusuma



 Pelungsur Ilmu,
Pembawa Inspirasi dari Bumi Wijayakusuma

BIOGRAFI
CESKHA NUR RINA
(Peserta ODOP Batch 7 Grup Kairo)


Ceskha Nur Rina. Wanita kelahiran Cilacap dua puluh enam Februari tiga puluh dua tahun yang lalu itu memiliki semangat luar biasa untuk terus belajar. Meskipun sudah menikah dan memiliki satu buah hati. Di tengah-tengah aktivitasnya sebagai seorang pendidik alias pelungsur ilmu, Ceskha terus melahirkan berbagai karya. Buku perdananya berjudul Kidung Ramadan menjadi saksi sejarah kecintaannya di dunia kepenulisan bersama komunitas Writing Challenge (WrC). Selang beberapa saat kemudian, masih di tahun 2019, lahir antologi kedua berjudul Kepadamu Kulabuhkan Hati dan antologi ketiga berjudul Risalah Samudera Cinta. Bahkan buku antologi keempatnya sudah hampir terbit. Luar biasa semangatnya, bukan?

 Buku Antologi Ke-1 Ceksha Nur Rina


 Buku Antologi Ke-2 Ceksha Nur Rina

 Buku Antologi Ke-3 Ceksha Nur Rina


Semenjak kecil di bangku sekolah dasar, Ceskha yang sedikit cengeng sering menulis buku harian secara rutin. Kebiasaan mencurahkan segala pemikiran dan perasaan dalam bentuk tulisan lalu muncul sebagai hobi yang membuatnya nyaman dan terus bereksplorasi. Di bangku SMP, Ceskha bahkan aktif dalam mading sekolah dan berlanjut di masa SMA menjadi Ketua Mading ROHIS. Pengalaman berjibun di organisasi KIR, ROHIS, Pramuka, bahkan OSIS mematangkan kemampuan menulis Cekha sampai meraih kejuaraan di tingkat perguruan tinggi, yaitu Juara Harapan 1 Menulis Puisi Islami di Kampus Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.

Setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Negeri Semarang, Ceskha masih memiliki passion yang besar dalam kegiatan menulis. Dalam sebuah even kepenulisan di tingkat kabupaten tahun 2018, kami bertemu minat yang sama. Kegemaran menulis menjadi benang merah kami melalui komunitas One Day One Post di Ramadhan Writing Challenge dan ODOP Batch 7. Tulisan-tulisannya begitu khas. Kreatif, simpel, dan menarik. Berbagai macam cerita ia ramu dalam blognya goresanaksaraceskha.blogspot.com

Motto hidup Ceskha begitu menakjubkan, “Taklukkan dunia dan seisinya hanya untuk beribadah kepada Allah.” Begitu dalam kecintaannya kepada Sang Khalik, sehingga apapun yang dilakukannya, termasuk menulis, adalah ibadah kepadaNya. Tentunya bukan sekedar motto semata, karena peran lakunya sebagai guru TK, ibu, istri, sekaligus warga masyarakat membuktikan bahwa Ceskha setia dalam setiap tanggung jawab yang dipercayakanNya kepadanya. Multitalent, kan?

Bagi Ceskha, setiap organisasi memberikan kesempatan untuk menambah teman, saudara, bahkan pengalaman baru. Keberanian, kemandirian menjadi side effect  yang ia rasakan dalam setiap pertemuan. Semoga sukses selalu untuk sahabatku Mba Ceskha. Terima kasih karena sudah memperkenalkanku dengan dunia yang luar biasa, dunia menulis yang lebih luas, komunitas ODOP.


Tulisan ini dibuat untuk memenuhi Tantangan Minggu ke-8 ODOD Batch 7 ke-2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar