TANTANGAN ODOP BATCH 7
KEMBALI PULANG
Ayah Ara sedikit cemas menunggu
di pintu masuk Benteng Pendem. Ia merasa Ara dan kawannya telah mengalami
petualangan seperti yang dialaminya dulu.
“Untung saja aku membekalinya dengan Kerang Bintang. Semoga mereka
segera kembali.” Batin Ayah Ara.
---
Sementara itu di dunia penyu,
Chelone, para tukik, dan pasukan penyu bersukacita karena negerinya selamat
karena tiga sahabat. Ara, Mario, dan Kania ikut berbahagia dengan hal itu. Bahkan
mereka ikut membelai tukik-tukik yang masih dalam pertumbuhan mendekat ke
mereka.
“Terima kasih, Ara.” Kata tukik
kecil lirih.
“Sama-sama, tukik. Tumbuhlah
besar sehingga engkau bisa menyapaku di kemudian hari.” Jawab Ara senang.
“Wahai Ksatria Penyu aku
anugerahi kalian sebagai anggota kehormatan dari pasukan penyu. Datanglah saat
kalian ingat tempat ini. Kerang Bintang akan kembali menunjukkan jalan untuk
kalian.” Chelone mengangguk-anggukan moncongnya perlahan. Kali ini hatinya tak
lagi gundah. Ksatria-Ksatria Penyu telah hadir memenuhi panggilan alam untuk
kembali menyelamatkan dunia.
“Sekarang, aku akan memulangkan
kalian. Tidak di dalam terowongan ketiga, tapi ke tempat yang lebih terang.
Selamat pulang sahabat kecil. Sampai bertemu di kesempatan lainnya.” Chelone
meraung rendah tanda perpisahan.
Tiba-tiba cahaya terang memenuhi
pandangan Ara, Mario, dan Kania. Mau tak mau, mereka harus menutup mata lagi. Meskipun
tidak terjatuh, ketiga sahabat berpegangan tangan agar tetap teguh. Hingga cahaya
itu perlahan memudar berganti sinar senja di pantai Teluk Penyu.
“Ara!” Teriak Ayah Ara di balik
pintu masuk Benteng Pendem.
“Ayah.” Ara memeluk Ayahnya erat
sekali. Baru kali ini Ara merasakan rindu begitu dalam pada Ayah dan Bundanya.
“Syukurlah kalian selamat. Apakah
kamu bertemu Chelone, Nak?” Tanya Ayah Ara.
“Ayah kenapa Ayah tidak bercerita
kalau Ayah Ksatria Penyu?” Tanya Kania dan Ara serempak.
“Berbuat baik tidak selalu harus
disampaikan kepada orang lain, Nak. Dunia mereka pernah hampir punah dulu. Kali
ini kalian terpilih untuk menjadi penyelamat penyu dari kepunahan. Biarlah
dunia mereka yang tahu. Jika manusia lain tahu, mereka akan memporakporandakan
lagi dunia tenang mereka, Nak.” Panjang lebar Ayah Ara menjelaskan.
“Ayo kita pulang. Sudah sore.”
Ayah Ara merangkul ketiganya menuju tempat parkir.
“Ayah, dimensi waktu juga berbeda
di dunia penyu ya?” celetuk Mario kepada Ayah Ara.
“Hahaha. Kamu cerdas sekali,
Mario.” Jawab Ayah Ara sambil tertawa.
Senja itu, Ara menemukan sejarah
petualangan yang seru bersama sahabatnya. Menjadi Ksatria Penyu dan
menyelamatkan dunia. Dalam hati, ia berjanji akan menjaga alam sekitar, agar
penyu, tukik, atau binatang apapun bisa hidup lestari.
___ TAMAT ___
Catatan :
Chelone mydas adalah nama latin Penyu Hijau.
Penyu ini menjadi inspirasi masyarakat Cilacap menamai pantainya yang menjadi habitat bertelur penyu sebagai Pantai Teluk Penyu.
Keren mbak ceritanya. 😍😍😍
BalasHapusKeren mbak ceritanya. 😍😍😍
BalasHapus