Senin, 04 November 2019

CERITA BERSAMBUNG 5

CERBER
TANTANGAN ODOP BATCH 7


KEMBALI PULANG

Ayah Ara sedikit cemas menunggu di pintu masuk Benteng Pendem. Ia merasa Ara dan kawannya telah mengalami petualangan seperti yang dialaminya dulu.

“Untung saja aku membekalinya dengan Kerang Bintang. Semoga mereka segera kembali.” Batin Ayah Ara.

---

Sementara itu di dunia penyu, Chelone, para tukik, dan pasukan penyu bersukacita karena negerinya selamat karena tiga sahabat. Ara, Mario, dan Kania ikut berbahagia dengan hal itu. Bahkan mereka ikut membelai tukik-tukik yang masih dalam pertumbuhan mendekat ke mereka.

“Terima kasih, Ara.” Kata tukik kecil lirih.

“Sama-sama, tukik. Tumbuhlah besar sehingga engkau bisa menyapaku di kemudian hari.” Jawab Ara senang.

“Wahai Ksatria Penyu aku anugerahi kalian sebagai anggota kehormatan dari pasukan penyu. Datanglah saat kalian ingat tempat ini. Kerang Bintang akan kembali menunjukkan jalan untuk kalian.” Chelone mengangguk-anggukan moncongnya perlahan. Kali ini hatinya tak lagi gundah. Ksatria-Ksatria Penyu telah hadir memenuhi panggilan alam untuk kembali menyelamatkan dunia. 

“Sekarang, aku akan memulangkan kalian. Tidak di dalam terowongan ketiga, tapi ke tempat yang lebih terang. Selamat pulang sahabat kecil. Sampai bertemu di kesempatan lainnya.” Chelone meraung rendah tanda perpisahan.

Tiba-tiba cahaya terang memenuhi pandangan Ara, Mario, dan Kania. Mau tak mau, mereka harus menutup mata lagi. Meskipun tidak terjatuh, ketiga sahabat berpegangan tangan agar tetap teguh. Hingga cahaya itu perlahan memudar berganti sinar senja di pantai Teluk Penyu.

“Ara!” Teriak Ayah Ara di balik pintu masuk Benteng Pendem.

“Ayah.” Ara memeluk Ayahnya erat sekali. Baru kali ini Ara merasakan rindu begitu dalam pada Ayah dan Bundanya.

“Syukurlah kalian selamat. Apakah kamu bertemu Chelone, Nak?” Tanya Ayah Ara.

“Ayah kenapa Ayah tidak bercerita kalau Ayah Ksatria Penyu?” Tanya Kania dan Ara serempak.

“Berbuat baik tidak selalu harus disampaikan kepada orang lain, Nak. Dunia mereka pernah hampir punah dulu. Kali ini kalian terpilih untuk menjadi penyelamat penyu dari kepunahan. Biarlah dunia mereka yang tahu. Jika manusia lain tahu, mereka akan memporakporandakan lagi dunia tenang mereka, Nak.” Panjang lebar Ayah Ara menjelaskan.

“Ayo kita pulang. Sudah sore.” Ayah Ara merangkul ketiganya menuju tempat parkir.

“Ayah, dimensi waktu juga berbeda di dunia penyu ya?” celetuk Mario kepada Ayah Ara.

“Hahaha. Kamu cerdas sekali, Mario.” Jawab Ayah Ara sambil tertawa.

Senja itu, Ara menemukan sejarah petualangan yang seru bersama sahabatnya. Menjadi Ksatria Penyu dan menyelamatkan dunia. Dalam hati, ia berjanji akan menjaga alam sekitar, agar penyu, tukik, atau binatang apapun bisa hidup lestari.

___ TAMAT ___


Catatan  :
Chelone mydas  adalah nama latin Penyu Hijau.
Penyu ini menjadi inspirasi masyarakat Cilacap menamai pantainya yang menjadi habitat bertelur penyu sebagai Pantai Teluk Penyu. 

2 komentar: